MENGANTISIPASI PEREDARAN NARKOBA, KAN STIKES DHB MENGADAKAN SEMINAR NARKOBA DILINGKUNGAN PARAMEDIS

MENGANTISIPASI PEREDARAN NARKOBA, KAN STIKES DHB MENGADAKAN SEMINAR NARKOBA DILINGKUNGAN PARAMEDIS

Berapa banyak mahasiswa yang mendapatkan informasi mengenai penyalahgunaan narkoba, lalu bangun dan bergerak menjadi agent of change bagi lingkungannya? Jawabannya bisa jadi sangat langka!!!

Akan tetapi beruntunglah STIKes DHB mempunyai para kader-kader anti narkoba yang insya allah bisa membantu BNN dalam mengurangi tingkat penyalahgunaan di Indonesia. Dan pada hari minggu tanggal 28 April 2013 kemarin, kader anti narkoba STIKes DHB yang disingkat (KAN SDHB) mengadakan seminar yang bekerja sama dengan BNN Jawa Barat  membahas tentang UU Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Paramedis dengan bertemakan “Narkoba Dilingkungan Paramedis – I Have, You Have And We Can Sharing All Together”.

“Semua profesi kan berpotensi dimasuki narkoba, nah kami menjaga agar jangan sampai di lingkungan paarmedis juga ada” Ujar Arman selaku ketua KAN. Sama halnya dengan pak Edi selaku pemateri seminar KAN kemarin “Profesi yang kelak dimasuki kalian ini memang rentan, karena sehari-hari berhubungan dengan obat-obatan seperti obat Anastesi yang bisa saja disalahgunakan” ujarnya.

Seminggu sebelumnya KAN SDHB melakukan survey dikampus dengan melakukan pembagian quisioner kepada para mahasiswa yang berfungsi untuk mengukur sejauh mana pengetahuan para mahasiswa STIKes DHB tentang bahaya narkoba serta berapa banyak jenis narkoba yang sudah beredar dikalangan masyarakat. Tetapi sangat disayangkan dikampus kita sendiri masih banyak yang belum mengetahui tentang bahaya narkoba serta berapa banyak jenis narkoba yang sudah beredar dikalangan masyarakat. “Maka dari itu kita mengadakan seminar Bahaya Narkoba dilingkungan paramedis dengan tujuan untuk menginformasikan kepada para mahasiswa tentang bahaya narkoba dan kegunaan narkoba dilingkungan paramedis” ujar Risti selaku ketua pelaksana seminar.

Dan yang lebih menakjubkannya dari para kader ini pada saat seminar, ARTERI melihat ada kotak sumbangan yang nantinya uang tersebut akan digunakan untuk bakti sosial bagi anak-anak jalanan yang selama ini menyalahgunakan lem aibon untuk mabok lem dan mereka berharap dari hasil uang yang mereka dapat akan disalurkan untuk kegiatan yang lebih positif.

“Dan untuk kedepannya KAN ingin lebih eksis bukan dilingkungan kampus saja tapi dilingkungan luar juga, karena sebagai KAN kami mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menginformasikan bagaimana bahaya narkoba, dan seluk belung tentang narkoba” ujar Risti.

Diujung acara seminar, KAN mengadakan perekrutan anggota untuk para kader yang baru, agar KAN bisa berkembang dan berguna bagi masyarakat umumnnya dan bagi para mahasiswa SDHB khususnya.

APAKAH KALIAN BERMINAT MASUK KAN Guys?

MENGANTISIPASI PEREDARAN NARKOBA, KAN STIKES DHB MENGADAKAN SEMINAR NARKOBA DILINGKUNGAN PARAMEDIS