GEBRAKAN PERTAMA!!! PROKSIMA DHB MELAKUKAN PENYULUHAN
Minggu, 20 November
2010 PIK-MA STIKes Dharma Husada Bandung melakukan Bhakti Sosial di Pondok
Pesantren Al-Basyariah Cigondewah Bandung, kegiatan ini diselenggrakan bekerja
sama dengan HMPS D3 Refraksi Optisi dan Pondok Pesantren Al-Basyariah Dengan tujuan mensosialisasikan Program Remaja
Berencana Dan Pemeriksaan Mata Gratis.
Permasalahan pada remaja saat ini sangat
kompleks dan mengkhawatirkan. Berbagai data menunjukkan masih rendahnya
pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi terutama tentang seks pranikah dan HIV
Aids. Dihadiri sekitar 500 siswa putri,
acara berlangsung sangat meriah semua peserta antusias mendengarkan seluruh
materi yang di sampaikan oleh Tim PIK-MA DHB walau
peserta didominasi remaja perempuan usia 10-16.
terutama ketika menyinggung PROKSIMA DHB
tentang seks pada remaja dan risiko kehamilan jika melakukan hubungan seksual sekali.
Pada sesi
diskusi, peserta banyak bertanya tentang penyebab dan ciri-ciri orang yang
terkena HIV-Aids, ini menunjukkan bahwa
pengetahuan remaja Pondok Pesatren Albasyariah masih sangat
rendah mengenai HIV dan AIDS. Maka dengan adanya kegiatan penyuluhan ini
tentu sangat berguna bagi para remaja albasyariah di tengah kurangnya informasi
yang dapat di akses di lingkungan pondok pesantren mengenai seks pranikah dan
bahaya yang diakibatkanya.
“kami
sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, insya allah akan
menjadi bekal bagi kami yang akan beranjak dewasa untuk senantiasa berhati-hati
dalam melakukan pergaulan bebas terutama melakukan perencaan berkeluarga supaya
siap baik fisik maupun mental setelah keluar dari pesantren albasyariah ini”
penuturan Ai Mely salah satu panitia dari pondok pesantren Albasyriah.
Program PIK-MA STIKES DHB adalah pemberian informasi KRR berkaitan dengan bidang transisi kehidupan remaja yang akan dimasuki oleh dalam mempraktekan kehidupan yang sehat dan berencana. Dengan kata lain apabila remaja gagal berperilaku sehat maka kemungkinan
besar remaja yang bersangkutan akan gagal pada kehidupan yang lain. Acara
berlangsung dari pukul 7-10 malam, dan di akhiri renungan dan doa dari ust.
Ahmad solihat.
By. Rio