Acara talkshow bertemakan kepemimpinan digagas oleh
Kemahasiswaan STIKes Dharma Husada Bandung bekerjasama dengan panitia Euforia
Fest 2012 pada Minggu (17/06/12). Acara yang bertema " Leadership Talk
2012" ini rencananya mengundang beberapa tokoh nasional seperti  Prof. Ahmad Mansyur Suryanegara dan beberapa
tokoh aktivis lainya berjalan diluar skenario karena pemateri yang direncanakan
berhalangan hadir mendadak.

Dengan dipandu oleh salah seorang aktivis senior yang sudah
malang melintang didunia keorganisasian dan kemasyarakatan Amy Trouble Shooter
yang merupakan nama diatas panggung ini berhasil mendapat respon positif dari
peserta yang hadir sekitar 100 orang lebih.

Selain berbagi tetang pengalamannya dalam beberapa organisasi
yang pernah digeluti, ia juga berbagi tips bagaimana jika seorang pemimpin
ingin meraih kesuksesan dalam menggapai kenginginan dan cita-citanya dalam
meraih kehidupan yang paripurna, yaitu sukses bahagia di dunia dan diakherat. Seperti
kejadian yang di alaminya ketika mendadak ada seseorang yang dengan tidak
sengaja menghibahkan satu unit mobil BMW yang dulu itu hanya ada dalam
impiannya.

Selanjutnya Amy Trouble Shooter dengan gaya penyampaian yang
khas dan nyentrik ini menjelaskan bahwa kepemimpinan mahasiswa merupakan salah
satu bagian yang sangat penting, terutama bagi mahasiswa kesehatan mengingat
siapa tahu mungkin nanti di kampus STIKes DHB akan lahir seorang pemimpin yang
akan menjadi Menteri Kesehatan. Tetapi perlu diingat bahwa kepemimpinan berbeda
dengan pimpinan, jadi yang penting itu adalah jiwa kepemimpinan harus merasuk
direlung-relung mahasiswa karena pimpinan berarti harus selalu memposisikan
menjadi nomor satu.  

Kegiatan seminar leadership ini juga sebagai rangkaian
aplikasi Softskill selama dua semester diperkuliahan yang terangkai dalam kegiatan
Extra Ordinary 2012 sebagai salah satu kemampuan yang sangat mendukung
keberhasilan mahasiswa baik selama kuliah maupun setelah kuliah. Salah satu
softskill yang dibutuhkan mahasiswa adalah jiwa kepemimpinan.

Amy juga mengatakan bahwa nanti kedepan semua pemuda yang
merupakan Agen Of Change harus siap
untuk menjadi generasi penerus orang tua, bahkan dalam tayangan video tentang
beberapa atlit Indonesia yang pernah menyumbangkan prestasi dan medali
kehormatan dari tingkat nasional sampai internasional. Ternyata banyak diantara
mereka ujung-ujungnya menjadi rakyat biasa bahkan setelah pensiun dari karirnya
menjadi atlit, mereka berakhir menjadi kuli . contohnya Marina, Atlit Silat
Tingkat Asia ini berakhir menjadi supir Taksi dan Ellias Fical Petinju Kelas
Dunia yang berakhir menjadi Satpam Diskotik. Tetapi itulah perjuangan mereka,
tidak berarti apa yang Negara berikan tetapi apa yang mampu kita berikan kepada
Negara.

Selanjutnya kegiatan berakhir dengan permainan leadership
yang di pandu oleh para panitia, sebuah simulasi yang dikemas dengan permainan
tetapi mengandung unsur kerja tim dan peran ketua kelompok dalam mencapai tujuan
membangun sebuah kelompok yang kokoh dan mempunyai tujuan yang sama. Dan dengan
berakhirnya kegiatan ini, selesai juga rangkaian kegiatan Extra Ordinary 2012
ini yang kurang lebih berlangsung sekitar Dua Bulan dan nantikan pada kegiatan
Extra Ordinary 2013
.