SCREENING THALASEMIA STIKES DHB 2013
Semakin meningkatnya jumlah penderita penyakit Thalasemia di kota Bandung, menuntut adanya kepedulian untuk penanganan yang terintegrasi dari berbagai pihak, mulai dari tahapan pemahaman, pencegahan dan penanggulangannya, dan sehubungan dengan hal tersebut pemerintah Kota Bandung yang telah menggagas suatu Program Pencegahan Penurunan Penyakit Thalasemia melalui Gerakan Memutus Mata Rantai Penurunan Thalassemia yang bekerjasama dengan STIKes Dharma Husada Bandung untuk melakukan sosialisasi dan pencegahan penurunan penyakit Thalassemia melalui screening dini Thalasemia dengan tujuan mengidentifikasikan individu pembawa sifat Thalasemia B di Gedung B1-B3 STIKes DHB pada hari Minggu, 27 Oktober 20013.
Dalam acara tersebut hadir sekitar 300 orang mahasiswa untuk di berikan pemahaman tentang penyakit Thalassemia dan juga pola penyebarannya yang menitik beratkan pada hubungan pasangan berlainan jenis. Dikarenakan jika terjadi pernikahan sesama pembawa sifat menyebabkan penyakit Thalassemia timbul kepada anak dari pasangan tersebut. Karena jika anaknya positif terjangkit penyakit Thalassemia maka bukan hanya kerugian materil tetapi sampai seumur hidupnya anak tersebut tidak akan sembuh. Sehingga semua peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini diharapkan bersedia melakukan screening melalui pemeriksaan darah yang ditujukan untuk menjaring individu pembawa Thalassemia B pada Mahasiswa STIKes DHB.
Bukan hanya disitu saja, Yayasan Thalassemia Kota Bandung mengajak semua peserta yang hadir untuk bersama ikut dalam gerakan sahabat Thalasemia yang sampai saat ini jumlahnya sudah hampir 8.000 Orang diseluruh Indonesia agar pelaksanaan kegiatan Gerakan Memutus Mata Rantai Penurunan Penyakit Thalassemia di Indonesia khususnya di Kota Bandung bisa terwujud dengan baik.