Perjuangan Seorang Penderita SKIZOFRENIA
Bandung,
13 Juli 2011
Pengalaman Mas Hadi saat di diagnosa Skizofrenia beliau begitu
sangat terpukul. Karena sebelumnya Mas Hadi
tidak merasa stress atau mengalami suasana masalah yang begitu berat, awal mula gangguan ini ketika teman se
kantornya
kesurupan tiba-tiba Mas Hadi merasa bergetar di daerah leher dan dia lari kesana kemari
tanpa sebab apapun. Dari kejadian itu, Mas Hadi mulai mendengar bisikan-bisikan yang
mengatakan bahwa dia itu bodoh dan seperti ada malaikat yang mau mencabut
nyawanya. Sehingga itu membuatnya menjadi mengurung diri dan tidak mau keluar
rumah dan akhirnya keluarga mencoba membawanya ke RSJ. Setelah dikaji ternyata Mas Hadi menderita skizofrenia halusinasi
pendengaran yang mengharuskan Mas Hadi untuk menjalani terapi yang rutin. Hebatnya Mas Hadi bisa melawan
penyakit itu selama 6 tahun yang akhirnya Mas Hadi dikatakan sembuh dan sekarang Mas Hadi menjadi relawan skizofrenia.
Arti
skizofrenia
sendiri yang di katakan oleh pemateri Ibu Mety yakni gangguan yang terjadi pada sistem otak, perubahan
struktur kimia otak dan faktor genetik. Penyebabnya belum diketahui secara
pasti tetapi faktor genetik atau keturunan bisa mempengaruhi. Skizofrenia ini bisa di
sembuhkan apabila penderita langsung di tangani dan meminum obat secara teratur
tetapi jarang sekali yang bisa sembuh total dan bisa kembali seperti sedia
kala.
Peserta yang
mengikuti seminar skizofrenia ini sangat antusias mendengarkan materi dari Ibu Mety dan
pengalaman Mas
Hadi yang begitu menarik. Ketua pelaksana Karmial Septiasari dari prodi S1
Keperawatan semester 6 merasa tertarik
dengan skizoprenia atau bisa disebut juga dengan gangguan jiwa ini karena mahasiswa tingkat 1 belum banyak yang
mengetahui apa sih skizofrenia itu? Maka dari itu ketua pelaksana mengambil tema “Mengenal Lebih Dekat Skizoprenia”.
Dan bukan karena mahasiawa tingkat 1 saja yang belum begitu mengetahui skizofrenia namun karena banyak juga penderita skizofrenia yang belum bisa di
tangani. Dengan adanya seminar Skizofrenia ini mudah-mudahan penderita yang mengalami skizofrenia berkurang dan pengetahuan
mahasiswa tentang skizofrenia semakin luas.
Acara
seminar ini di adakan di Kampus STIKes Dharma Husada tepatnya di Jalan terusan Jakarta no 71/75. Dengan jumlah panitia ada
36 orang. Jumlah peserta yang mengikuti seminar ini berjumlah 293 orang. Bukan
hanya mahasiswa Dharma Husada saja yang mengikuti seminar ini AKPER PPNI, Kebon
Jati dan STIKes Kuningan juga turut hadir dalam acara seminar skizofrenia ini. Mudah-mudahan acara seminar ini
bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua.
[Disca dan Uchie] Arteri Pers Kampus