MENTORING BACA QUR’AN BERSAMA UKM IGI
Sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa dibawah naungan BEM KM STIKes Dharma Husada Bandung, yang mempunyai fokus dan peran mencetak kader-kader dakwah syiar islam, tentunya UKM IGI harus mampu menyiapkan serta membekali para kader dakwahnya dengan berbagai pengetahuan dan keilmuan serta keterampilan tentang dunia Islam pada khususnya dan umumnya Ilmu pengetahuan secara umum.
Menyadari akan pentingnya kader-kader yang handal dan kompeten, mulai kepemimpinan Adit, IGI mulai mengoptimalkan mentoring yang sejak lama memang dilaksanakan, jika pada tahun-tahun yang lalu mentoring hanya terfokus pada anggota IGI, maka pada tahun ini mentoring dilakukan secara umum dan merata untuk semua mahasiswa STIKes Dharma Husada Bandung yang beragama Islam, dengan fokus pada satu kegiatan yaitu mentoring baca Al Qur’an.
Tujuan dari Mentoring ini jelas, bahwa semua mahasiswa yang tergabung dalam STIKes Dharma Husada Bandung yang memeluk agama Islam maka harus bisa minimal membaca Al Quran, tujuan tersebut seakan diamini oleh dosen mata kuliah Agama dan Kepala Bagian Kemahasiswaan, dimana telah mengeluarkan kebijakan bahwa Mata Kuliah Agama
tidak akan keluar nilainya jika tidak dinyatakan lulus baca quran oleh IGI, senada dengan kebijakan tersebut Kepala Bagian Kemahasiswaan telah mengeluarkan kebijakan tentang ditahannya sertifikat MABIM bagi mahasiswa Muslim jika tidak lulus baca Qur’an. Sementara bagi mahasiswa non Muslim tentunya tidak diharuskan ikut kegiatan mentoring, sehingga kebijakan tersebut diatas tidak berlaku.
UKM IGI dalam hal ini memang tidak main-main melakukan kegiatan mentoring ini, dengan dimotori oleh Pembina UKM IGI Ustd. Drs. H. Solihat, M.Ag, secara berkala melakukan diskusi dan pemantapan materi-materi dan metoda untuk mentoring yang sedang berlangsung, bahkan Bp. Ustd. H. Solihat, M.Ag sampai melibatkan istr beliau dalam mengoptimalkan kegiatan mentoring ini.
Dengan semangat membangun generasi yang tidak hanya pintar secara intelektual namun juga punya kecerdasan emosional dan spiritual, dengan mengusung Motto Helphing People with 3H Principle “Head, Hand and Heart” diharapkan para lulusan STIKes Dharma Husada mampu menjadi kader-kader penerus generasi bangsa yang tangguh dan menjadi role model bagi masyarakat, Amie…n