HEBOH PELATIHAN PUBLIC SPEAKING KEMAHASISWAAN DHB

Seperti layaknya seorang pembicara
profesional itulah yang dirasakan oleh peserta pelatihan public speaking sebanyak 130 orang mahasiswa STIKes DHB
minggu (13/11/2011). yang di adakan oleh kemahasiswaan
STIKes DHB, sebuah pelatihan yang menggali potensi kemampuan seluruh peserta
yang mengikuti pelatihan tersebut. di pandu oleh pemateri profesional yang suda
malang melintang di dunia media nasional dan lokal yang sekarang aktif di komisi penyiaran indonesia yaitu Bpk Icay
Taher (staff ahli kpi) belajar praktek langsung dengan bimbingan terarah, seorang pelatih yang bisa memberikan rasa senang, santai dan
tenang.

semua peserta terpukau ketika pak icay
memperagakan bagai mana cara berjalan dan berputar, bersorak dan tepuk tangan. tetapi
ketika simulasi untuk berbicara di depan satu persatu mulai terlihap gugup,
tegang, dan tidak percaya diri. sebagai nara sumber, pak icay menjelaskan dari
awal bagaimana melatih dan hal-hal apa saja yang perlu di pelajari untuk bisa
belajar di depan umum, mulai dari cara berdiri, memegang microphone, bahasa
tubuh dan intonasi suara. bahkan sampai bagaimana cara berpenampilan di depan
umum, pak icay mendetailkan seperti cara berpakaian, style rambut, senyum, dan
komunikasi non verbal.

pada jaman era kemajuan informasi semakin
banyak orang yang di tuntut utuk mempunyai kemampuan dalam dunia komunikasi
termasuk mahasiswa sebagai salah satu bagian soft skill yang wajib di miliki oleh tenaga kesehatan, oleh
karena itu kemahasiswaan stikes dhb berinisiatif untuk membuat pelatihan public
speaking sebagai penujang soft skill yang harus di miliki seluruh lulusan
mahasiswa stikes dhb.

dalam 1 hari pelatihan pps, peserta belajar dan praktek langsung :

1. mengatasi perasaan gugup/demam panggung, gemetar dan `blank'

2. mencairkan suasana, menyamakan `frekuensi' dan menghidupkan
acara

3. membawakan presentasi secara jelas, mudah dipahami dan tepat
waktu

4. mengendalikan kelas secara total dan penuh percaya diri

5. mengatur tempo dan intonasi suara

6. menggunakan daya tarik body language

7. membawakan cerita inspiratif secara menarik dan memukau
audience

8. mengendalikan diri di depan umum

selanjutnya peserta di minta untuk
membuat kelompok- kelompok kecil yang terdiri dari sepuluh orang, terus
masing-masing kelompok di suruh mempersentasikan topik-topik yang sudah dipilih
kemudian di koreksi oleh pak icay. suasana
pelatihan sangat hangat dan akrab, materinya tidak hanya
teori tetapi lebih banyak praktek. kesan peserta setelah mengikuti pps terlihat peserta semakin percaya diri, lebih termotivasi untuk mewujudkan impian menjadi seorang public
speaker yang menginspirasi.

“
menyenangkan dan memotivasi saya untuk menjadi seorang pembicara yang baik”
menurut penuturan ghaida mahasiswa D3 kebidanan kelas C dari Kelompok obsgyn.

karena banyaknya animo yang masuk maka kemahasiswaan kembali membuka kesempatan untuk melaksanakan pelatihan public speking jilid II

http://www.kemahasiswaanstikesdhb.com/stikes-226-pelatihan-public-speaking-jilid-ii.html