Dalam rangka mewujudkan peran serta sebagai bagian dari elemen masyarakat yang mempunyai kewajiban untuk meningkatkan mutu kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat dan mendukung program prioritas pemerintah dalam bidang kesehatan BEM KM STIKes Dharma Husada Bandung bersama seluruh Organisasi Mahasiswa STIKes Dharma Husada Bandung mengadakan Kegiatan Bakti Sosial di dua tempat berbeda dengan tema “ Aplikasikan Kemampuan Diri Dengan 3H Principle Dalam bakti Sosial 2014 Untuk Kesehatan Negeri”.

Minggu (16/03) Kegiatan Baksos pertama dilakukan di RW 03 Kec. Mandalajati Kel. Pasir Impun.  Panitia acara ini pun bukan hanya mahasiswa/i yang termasuk dalam kepengurusan BEM, tetapi acara ini merupakan terdiri dari gabungan perwakilan Organisasi HMPS, HIMA, dan UKM.

Acara Bakti Sosial di Pasir Impun memberikan pelayanan cek kesehatan gratis dan pemberian obat gratis. Dengan melibatkan beberapa TIM dokter dari kampus, Acara Bakti Sosial ini Alhamdulilah bisa mencapai target yang diharapkan, yakni 100 orang warga yang memiliki kupon bisa terlayani dengan baik dan kegiatan bakti social pun berjalan lancar berkat adanya bantuan dari warga dan perangkat desa setempat.

Selanjutnya rangkaian kegiatan Bakti Sosial yang kedua diadakan di Cilacap tepatnya di Desa Purwasari kec. Wanareja kabupaten Cilacap yang berlangsung di gedung balai desa dari hari Sabtu-Minggu (22-23/03/14), Acara di Cilacap ini merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian acara Bakti Sosial Bersama BEM KM STIKes Dharma Husada Bandung dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Purwasari.

Sekitar 35 Orang di turunkan dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari Tim Dosen pembimbing, perwakilan Mahasiswa dan Tim Dokter yang memberikan  Pelayanan langsung kepada warga. Diantaranya pelayanan cek kesehatan mata gratis, cek kehamilan gratis, penyuluhan kesehatan, Khitanan Massal dan pemberian obat gratis serta pembagian kaca mata gratis bagi warga yang membutuhkan dari HMPS Refraksi Optisi. Acara ini berjalan sukses dengan jumlah pasien yang bahkan melebihi target yang diharapkan yakni sekitar 322 orang dari total target sebanyak 300 orang