Tanggal 17 September 2012 kemarin, Abdi Muda Angkatan pertama kembali dari lokasi penugasan uji coba tahap pertama setelah 2 Minggu mengabdi di Kampung Palintang, Desa Cipanjalu-Gunung kasur. Perjalanan  yang cukup memberikan kenangan bagi para peserta Abdi Muda. Kebahagiaan,  keharuan, kegetiran, problem, perjuangan, dan sahabat kecil yang menginspirasi menjadi certita yang sayang untuk diakhiri.

Mengabdi memang tidak semudah yang dipikirkan dan juga tidak segampang seperti yang sudah dijalankan, setiap hari dituntut memainkan peran, meninggalkan banyak urusan dan terlibat langsung di berbagai aktivitas masyarakat dari mulai bertani, memerah susu dan berkebun.

Mendaki gunung adalah hal yang biasa, bangun pagi pergi ke bukit membantu masyarakat dikebun kentang dengan niat tulus dan hati yang ikhlas. Bercengkrama dengan anak-anak desa belajar bersama, mengaji bersama, makan bersama dan bermain bersama sebuah pengalaman yang tidak bisa dibeli oleh siapapun.

Kehadiran Abdi Muda selama 2 minggu menjadi penerang harapan bagi masyarakat disana, 2 Minggu adalah waktu yang singkat tetapi kenangan yang sudah terangkai tidak akan pernah terlupakan dan bisa di jadikan modal untuk pengabdian yang sebenarnya nanti. Memori itu akan tersimpan di dalam mimpi anak-anak yang sudah di bina. Selama 2 minggu para peserta Abdi Muda mewakili teman-teman sebangsa untuk mengabdi. Tidak ada penghormatan lebih sepulang dari sana yang jelas para peserta abdi muda sudah melakukan tindakan yang terhormat sekecil apapun itu menurut orang lain.

Bukan hanya itu, selama 2 minggu para Abdi Muda sudah belajar banyak hal. Pengalaman berada di daerah, tinggal di rumah panggung sederhana tanpa Hand Phone karena sinyal yang terbatas, perbekalan yang dibatasi dan penerangan seadanya. Makan sederhana yang diproses diatas tungku dengan bahan bakar kayu. Ditambah masyarakat yang jauh dari informasi dan tantangan minim kemajuan. 2 Minggu akan menjadi pelatihan kepemimpinan yang alami sebagai bekal sukses dikemudian hari.